Pacquiao Menang

Petinju Filipina Emmanuel Dapidran Pacquiao menang angka atas Antonio Margarito pada partai perebutan sabuk welter super World Boxing Council di Cowboys Stadium, Arlington, Texas, Amerika Serikat, Ahad (14/11). "Juri memberikan kemenangan mutlak 120-108, 118-110, 119-109 untuk Manny Pacquiao," kata pemandu ring, Michael Buffer, dalam siaran langsung di TvOne, Minggu (14/11).

Sepanjang 12 ronde, Pac-man, julukan Pacquiao, mendominasi pertandingan. Dia unggul angka di setiap ronde. Meski harus menambah bobot untuk tampil di kelas ini, Pacquiao, 31 tahun, tidak kehilangan gaya tinjunya yang mengandalkan kelincahan kaki dan kecepatan tangan.

Pada ronde 4, mata kanan Margarito, 32 tahun, terluka. Pandangan yang terganggu, ditambah kecepatan Pac-man, membuatnya kepayahan. Meski lebih berbobot ketimbang lawan, pukulan Margarto lebih sering makan angin. "Saya menjalani pertandingan dengan baik, sampai saya mendapat luka ini," ujarnya.

Pac-man semakin merajalela. Beberapa kali pukulannya mendarat telak di kepala lawan. Di ronde 11, wasit sempat menghentikan pertandingan karena kedua mata Margarito bengkak. 

Namun petinju berjuluk Badai dari Tijuana itu menolak menyerah. Sadar kalah angka, dia terus melontarkan pukulan ke lawan yang juga anggota dewan Filipina itu. "Sulit dipercaya, dia sangat kuat," kata Pacquiao.

Meski babak belur, Margarito tidak berniat menyerah. "Tidak, saya adalah petinju Meksiko yang bertarung sampai habis," katanya.