Hingga Minggu (7/11) sore ini, jumlah pengungsi letusan Gunung Merapi di Jawa Tengah membludak. Data terakhir di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah menyebutkan jumlah pengungsi letusan gunung paling aktif di dunia tersebut menembus angka sebanyak 224.250 jiwa.
Jika sebelumnya di Jawa Tengah hanya tiga kabupaten yang warganya harus mengungsi, mulai sore ini bertambah satu daerah lagi yang warganya juga ikut mengungsi, yakni Kota Magelang.
"Data di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Tengah tercatat jumlah pengungsi di Kota Magelang mencapai 2.772 orang," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Tengah, Priyantono Jarot Nugroho, Minggu (7/11).
Jarot menyatakan jumlah pengungsi di tiga kabupaten lain juga bertambah banyak. Kabupaten Megelang yang pada Sabtu (6/11) jumlah pengungsi 73 ribu jiwa, pada Minggu sore membludak menjadi 102.353 orang.
Sedangkan pengungsi di Kabupaten Klaten yang sebelumnya hanya 11.280 jiwa bertambah menjadi 58.482 orang. Adapun di Boyolali yang sebelumnya 32.505 melonjak hampir dua kali lipat menjadi 60.643 orang.
Para pengungsi tersebar di berbagai tempat pengungsian, baik pengungsian tenda maupun pengungsian gedung-gedung milik pemerintah, seperti kantor pemerintah daerah, sekolahan, gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan lain-lain.
0 komentar:
Posting Komentar